Monthly Archives: November 2012

Jagalah Lisan

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain karena boleh jadi mereka yang diolok-olokkan lebih baik dari mereka yang mengolok-olokkan dan jangan pula wanita-wanita mengolok-olokkan wanita-wanita lain karena boleh jadi wanita yang diperolok-olokkan lebih baik dari wanita yang mengolok-olokkan dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri. Dan janganlah kamu panggil-memanggil dengan gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah panggilan yang buruk sesudah kamu beriman. Dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim” (Q.S. Al Hujuraat [49]:11)

Dalam suatu kesempatan, sahabat Rasulullah saw, Uqbah bin Amir ra bertanya, “Wahai Rasulullah, apa saja yang membuat seseorang sukses dalam hidupnya? Rasulullah menjawab, ‘Peliharalah lidahmu, berlapanglah kamu dirumahmu, menangislah terhadap kesalahan/dosa yang engkau lakukan.’[1]

Dalam kehidupannya Rasulullah saw lebih menyukai untuk berada di rumahnya jika tidak ada keperluan. Sampai-sampai Rasulullah saw mengatakan bahwa “Rumahku adalah istana surga bagiku.” Hal ini dapat dipahami bahwa rumah adalah tempat kita terhindar dari segala fitnah yang dapat terjadi. Jika seseorang berada di luar rumahnya maka kecenderungan baginya untuk melihat sesuatu yang haram, berbuat kemaksiatan dan membicarakan yang bathil dapat terjadi kapan saja.

Yang fakir kepada ampunan
Rabb-nya Yang Maha Berkuasa

M. Fachri


[1] HR Mutafaqun Alaihi

1 Comment

Filed under Akhlak Mulia, Mutiara Hadish

Mereka Menuduh Saya Syiah

“Maka disebabkan rahmat Allah lah kamu bersikap lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka. Mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan duniawi. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali Imran [3]:159)

Berita yang tidak mengenakkan ini berawal dari sebuah kiriman ‘inbox’  yang masuk beberapa waktu yang lalu. Dikirimkan oleh seseorang kepada hamba itu. Ia menyertakan tulisan (yang bukan tulisannya sendiri) mengenai kesesatan golongan syiah. ia menginginkan hamba itu untuk mem-posting nya untuk anggota eDakwah.  Hamba itu menolaknya. Inbox pertama disusul oleh inbox kedua dan seterusnya yang seluruh isi tulisannya (semuanya bukan tulisannya sendiri) berisikan hujatan dan kebencian terhadap golongan syiah. Ia berdalih bahwa penyampaian ini akan menyelamatkan akidah kita dari kesesatan dan sangat bermanfaat bagi anak-anak kita. Continue reading

Leave a comment

Filed under Akhlak Mulia, Fiqih Ibadah