Monthly Archives: April 2015

Menebar Kebaikan Berbalas Kebaikan

Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.(QS. Fushilat [41] ayat 34-35)

Suatu hari puteri hamba itu mengadu kepadanya. Sang puteri mengaku bahwa telepon genggam-nya dalam keadaan rusak. Kejadian ini terjadi disekolah ketika jam istirahat sedang berlangsung. Tanpa sengaja seorang temannya bertubrukan dengannya yang mengakibatkan handphone yang sedang dipegangnya itu jatuh. Yang membuat semua ini menjadi runyam adalah layar sentuh handphone tersebut pecah dan harus diganti. Sang teman menjanjikan (walau dengan terpaksa) akan menggantinya.  

Dengan emosi yang tertahan, sang puteri menyampaikan bahwa temannya itu belum sanggup mengganti keseluruhannya. Ia akan mencicilnya. Sang puteri meminta izin meminjam dana kepada hamba itu sebagai ayahnya untuk mengganti layar handphone nya tersebut terlebih dahulu. Ia berjanji setelah lunas cicilan dari temannya itu, ia akan mengembalikannya.  Continue reading

Leave a comment

Filed under Akhlak Mulia, Fiqih Muamalah